CINTA
DATANG TERLAMBAT
Tak
ku mengerti mengapa begini
Waktu
dulu ku tak pernah merindu
Tapi
saat semuanya berubah kau jauh dariku
Pergi
tinggalkanku…
Mungkin
memang ku cinta mungkin memang kusesali
Pernah
aku hiraukan rasamu dulu
Aku
hanya ingkari kata hatiku saja
Tapi
mengapa kini cinta datang terlambat…
(Cinta
Datang Terlambat – Maudy Ayunda )
***
Lagu itu mengalun indah
membuat Rio menghela nafas berat. Perasaan bersalah dan kehilangan itu datang
lagi menghantuinya. Wajahnya terlihat sayu. Kantung matanya juga menghitam
karena jarang tidur. Ia menatap kosong kedepan. ‘ gue kangen elo fy.. elo pasti disana bahagia ya? Ngga ada yang
nyakitin elo kayak gue nyakitin elo.. gue kangen eloo fy.. gue tau dan gue
sadar.. gue terlambat menyadari kalo gue mencintai elo dan elo adalah orang
terpenting buat gue..’ lirih Rio dalam Hati. Air matanya menetes.
----------FLASHBACK ON
---------
“
Pacem guee.. omy god omigod.. makin ganteng aja lo..” goda seorang cewek cantik
berdagu tirus itu sambil menoel noel dagu cowok di depannya. Cowok didepannya
itu hanya bergidik ngeri sambil emnepis tangan cewek itu.
“
apa deh lo py.. najiss lo!! Jauh jauh loo.. suram hidup gue..” ucap Rio pada
gadis yang bernama Ify. Sedangkan teman keduanya sudah tertawa ngakak melihat
tingkah mereka.
“
ahh elo kak.. guekan cantik.,. gue yakin elo bakal bahagia sama gue.. jadi
pacar gue dong “ ucap ify tanpa malunya. Memang sepertinya urat malu gadis ini
sudah putus. Batin mereka kompak
“
aduh fy.. malu gue punya teman kayak elo..” gidik Shilla
“
ahh bodo.. pacem mau ya jadi pacar princess ifyy yang imut ini?” Tanya Ify
emnggoda
Rio
bergidik. Lalu bediri
“
MIMPI LOO!” ucap Rio lalu ngeloyor pergii disusul dengan sahabat sahabatnya
“
ahh pacem guee…” teriak Ify
“
ssssttt.. udah deh fyy,, lupain deh pacem elo itu.. dianya aja cuek gitu,.. elo
masih bisa dapetin orang yang lebih baik..” saran Sivia salah satu sahabat Ify
“
nggak mau.. gue maunya pacem gue..” keukeuh Ify sambil melahap Makanannya
“
terserah elo deh fy.. kita sebagai sahabat hanya bisa mendoakan yang terbaik..
semoga elo bahagia deh sama pilihan elo..” serah Agni akhirnya
“
thank so guys.. you are the best dahh..” ucap Ify berbinar. Mereka berpelukan
CRAG
“
elo kenapa sih selalu aja gituin si ify.. kasihan noh anak orang.. elo sakitin
muluk..” tegur Gabriel saat mereka sedang berada dikelas yang diangguki oleh
cakka dan Alvin. Rio mendongak menatap kesal pada Gabriel dan sahabanya.
“
geu udah bilang kan.. gue ngga suka.. Ilfell gue sama tuh anak..”
“
karma berlaku loh yo..”
“
apa deh lo.. bahas karma muluk..”
“
terserah elo deh yo.. kita hanya menasehati.. mau didengerin ya syukur kalo
ngga ya nggak papa.. kita tuh cuman takut elo tuh sadar kalo elo suka sama dia
saat dia udah ninggalin elo..” ucap Cakka
“
elo ngedoain gue cakk?” sungut Rio
“
nggak yo.. kita kan cuman takut aja penyesalan itu selalu diakhir.. “ bela
Alvin
“
terserah. Gue males.!” Dengus rio lalu memasang earphone dan membaca komik.
Acuh dengan sahabatnya. Ketiga sahabtanya hanya mengehela nafas.
----------------
Flashback Off---------------
“ dan benar fy.. gue
terlalu menganggap remeh omongan sahabat sahabat gue.. gue sadar gue mencintai
elo saat elo udah pergi jauh dan ngga bakal kembali lagi.” Lirihnya
-----------Flashback
On----------
“
yo ify yo.. ify masuk rumah sakit..” teriak Gabriel di ujung sana
Rio
yang sedang mengantuk spontan terbelalak kaget dan langsung duduk diatas tempat
tidurnya.
“
Alahh paling cuman sakit apa gitu..” ucap Rio sambil menepis rasa khawatir yang
akhir akhir ini mengganggunya.
“
elo kenapa sih yo.. ify sakitt.. kanker Otak stadium akhir.. dia kritis.. elo
datang kesini atau elo akan menyesal seumur hidup elo.”
KLIK
Rio
masih mencerna ucapan Gabriel. Lalu secepat kilat ia menyambar kunci motornya
yang ia taruh meja sebelahnya dan pergi kerumah sakit. Ia benar benar khawatir
dan takut.
RS
HARAPAN BUNDA
rio sampai di ICU dengan nafas terengah engah. Dilihatnya semua orang yang sangat ia kenal dan keluarga Ify menatapnya. Sivia,shilla dan Agni sudah menangis. Mama Ify menangis dipelukan papa ify. Rio makin merasa tak enak perasaaannya.
rio sampai di ICU dengan nafas terengah engah. Dilihatnya semua orang yang sangat ia kenal dan keluarga Ify menatapnya. Sivia,shilla dan Agni sudah menangis. Mama Ify menangis dipelukan papa ify. Rio makin merasa tak enak perasaaannya.
“elo
telat broo..” lirih Gabriel namun cukup menghancurkan hati Rio
Tubuh
rio serasa lemas. Seolah tulang tulangnya dilolosi satu persatu. Ia hampir
ambruk kalo saja Alvin dan cakka nggak menopang tubuhnya. Dadanya sesak.
Matanya memanas. Dan benar saja perlahan rio menangis. Semua yang ada disana
tercengang. Rio menangis. Dengan segera Alvin memeluk rio. Sahabatnya sejak
ekcil. Jadi Alvin tau benar siapa rio. Dia tau rio mencintai ify hanya saja rio
gengsi. Dan ia tau Rio sangat menyesal.
“
nangis yo kalo itu bikin elo lega. Nangislah..” ucap Alvin
Ia
miris juga melihat sahabatnya terpuruk lagi. Kali ini dengan penyesalannya. Ia
melihat Rio seperti ini dulu waktu mamanya meninggalkannya.
“
i.. ifyy.. di.. diaaa” isak Rio dalam pelukan Alvin. SAS,cakka dan Gabriel
makin pilu melihat rio seterpuruk ini.
“
sabar nak.. ikhlasin Ify..” ucap mama Ify sambil menepuk pundak Rio.
“dia
dimana vin.. dimana?” histeris Rio
Semua
orang menatap pintu kamar rawat Ify. Rio langsung melepaskan paksa pelukan
Alvin dan menerobos masuk. Tubuhnya bergetar hebat saat melihat orang yang emm
ia sayang terbujur kaku ditempat tidur. Ia segra menghampriinya dan memeluknya
erat.
“
fy bangun fy.. elo bercanda kan? Kalo elo bercanda gue ngga akan marah deh..
elo bangun fy..” histeris Rio
“
fy.. elo cintakan sama gue.. elo bangun fy.. gue juga cinta sama elo.. elo
bangun fy.. kita pacaran..” ucap Rio
“
FY..BANGUNN.. ELO KENAPA DIAM AJA SIH.. ELO KENAPA FY?” bentak Rio apda Ify
yang terdiam,
“
IFYYYYYYY..” hiteris Rio
CAG
dan SAS menhampiri Rio yang histeris. Mereka terlihat khawatir dengan keadaan
rio yang frustasi. Mereka juga sedih tapi ngga sebegitu seperti Rio.
“
Kakk,, elo harus ikhlasin Ify.. biarin dia tenang..” ucap Shilla sambil terisak
“
NGGAK… IFY LO BANGUN FYY.. GUE JANJI NGA AKAN NYAKITIN ELO.. bangun fy.. bangun
sayang..” lirih rio semakin pelan
“
udah yo.. percumaa.. dia udah tenang disana. Dan elo ahrus ngeikhlasin dia..”
terang Cakka namun Rio masih tak bergeming.
“
DIEM LO SEMUA. IFY NGGAK AKAN NINGGALIN GUE..” bentak Rio pada semua orang yang
disana. SAS, CAG dan Orangtua Ify menatapnya miris.
“
kenapa elo nignggalin gue fy. Gue cinta elo fy.. maafin gue..” lirih rio dan
selanjutnya semua gelap. CAG dan SAS panic melihat rio yang ambruk seperti itu.
Mereka segera memanggil dokter dan suster.
@Pemakaman
Ify
CAG,
SAS, orang tua Ify dan papa Rio menatap rio miris. Mereka juga kehilangan namun
mungkin rio lebih merasa lebih kehilangan. Papa rio yang sedang berada di
inggris langsung pulang begitu mengertahui dari Alvin kalo Rio frustasi hebat.
“
fyy.. eloo kenapa pergii.. elo tega sama gue?” lirrih Rio sambil mengelus nisan
Ify
“
yoo.. kita pulang yuk.. udah mau ujan..” ucap Gabriel smabil menepuk pundak
rio.
Rio
menggeleng pelan.
“
ayo yo pulang..” ajak sang papa lagi
Rio
masih emnggeleng.
“
kalian pulang aja. Gue mau sendiri.” Ucap Rio
“
tapi yoo..”
“
PERGIIIII!!!” bentak Rio
Mereka
menatap rio kasihan. Lalu melangkah menjauh.
“
fyy.. elo boleh marah kok.. elo boleh ngehukum gue.. tapi jangan ngehukum gue
dengan cara gini.. gue ngga sanggup..” isak Rio lagii
Dan
tiba tiba hujan turun lebat. Rio masih acuh. Sampai ia merasakan hujan tak
memabasahi tubuhnya lagi. Rio mendongak. Payung dan ada sahabat sahabatnya
dibelakangnya.
“
pulang yuk yo.. lo pasti capek.. kita juga kehilangan tapi kita harus
menikhlaskan ify agar dia bahagia. “ ajak Alvin lembut sambil menyentuh bahu
rio.
“
elo bahagia ya fy jauh dari gue..” ucap Rio sambil menatap Nisan Ify
Rio
yang sudah sangat lemah hanya menurut saat tangan Alvin menariknya. Sebelum
melangkah rio menoleh menatap nisan Ify. Miriss.. perih.. kehilangan..
menyesall.. itulah yang dia rasakan..
------------- FLASHBACK
OFF -------------
Sejak kejadian itu
memang rio jadi seperti ini. Murung dan cengeng. Sahabat sahabatnya selalu
setia menemani dia saat dia depersi. Mereka menatap rio kasihan.
“ Ify,, gue kangen
elo..” lirih Rio
Diambang pintu kamar
rio. CAG dan SAS menatap prihatin Rio. CAG berjalan mendekati Rio.
“ makaan dulu yo..”
ucap Alvin
Yah memang Alvin yang
paling dekat dengan rio karena mereka bersahabat sejak kecil.
Rio menoleh menatap
sahabatnya. Lalu menetap keluar jendela.
“ elo nggak laper kak..
elo nanti sakit loh..” rajuk Sivia
“ gue mau makan kalo
Ify disini..” ucap Rio lirih
Alvin membanting piring
yang dipegangnya. Dia sudah sangat emosi dengan rio. CG dan SAS terkejut
melihat Alvin.
“ YO.. MAU SAMPAI KAPAN
ELO GINI.. ITU NGGA AKAN NGEBUAT IFY HIDUP LAGI.. ELO HARUS NGELANJUTIN HIDUP
ELO.. IFY JUGA NGGA MAU ELO KAYAK GINI TERUS.. DIA NGGA AKAN BAHAGIA KALO ELO
GINI TERUS. DIA MENCINTAI ELO YO.. DIA MAU ELO NGELANJUTIN HIDUP ELO..masih ada
kita yoo..” ucapan Alvin perlahan mengecil ia lalu roboh didepan Rio. Ia juga
frustasi dengan Rio. Bagaimanapun dia sudah menganggap Rio seperti adiknya
sendiri. Perlahan Alvin terisak. Begitupula dengan CG dan SAS. Mereka juga
terpuruk melihat sahabatnya terpuruk. Rio masih tak bergeming. Mencerna ucapan
Alvin. Perlahan rio menatap Alvin dan sahabatnya. Lalu rio memeluk Alvin.
“ maaff..” lirihnya
“ elo bener vin.. gue
emang harus ngelanjutin hidup guee.. “ lirihnya
Alvin menagangguk.
“ elo cowok cengeng
bener..” canda Rio garing
CAG dan SAS melotot
kearah Rio.
“ iya iya.. gue
jugaa..” akunya sambil nyengir
‘
gue emang belom bisa fy melupakan elo.. gue juga belom bisa melupakan rasa
bersalah gue.. tapi gue akan ngelanjutin hidup gue.. dengan atau tanpa elo.. gue
tau elo juga nggak mau ngeliat gue ginikan..’ batin Rio.
“ nahh gitu dong.. kitakan sahabat.. elo seneng
kita seneng.. elo sedih gue juga sedih..” ucap Cakka sambil memeluk Rio.
Akhirnya rio perlahan
mulai melanjutkan hidupnya. Mulai bisa bercanda walaupun masih terlihat jelas
kesedihan dan kehilangan yang teramat sangat dlam hati rio. Malam semakin
larut. Mereka sepakat menginap dirumah Rio. Memang sih sejak kejadian itu
mereka jadi sering menginap dan menemani rio agar ia tak merasa sendiri. Semua
sudah terlelap. Rio tersenyum menatap sahabat sahabatnya yang tak pernah
meninggalkannya. Lalu melangkah keluar balkon kamarnya menatap langit.
“ elo lagi apa fy.. elo
pasti bahagia ya.. ngga ada yang nyakitin elo lagi..” lirihnya dan airmatanya
mengalir lagi. Namun kali ini ia segera menghapusnya. Dan tersenyum menatap
langit.
“ fy apa bisa elo
kembali dan memeluk gue walau hanya sebentar. Setelah ini gue ngga akan
bersedih lagi.. gue akan mengikhlaskan elo..” lirih Rio sambil memejamkan mata.
Perlahan ia merasakan seseorang memeluknya. Rio membuka matanya. Dilihatnya
seorang gadis yang tengah memeluknya memakai gaun putih yang cantik. Gadis itu
tersenyum pada Rio.
“ haiii pacem guee.. “
sapanya riang seperti biasa
“ i.. ifyy..” ucap rio
tak percaya
“ iya ini gue…” ify
mengelus pipi rio lembut..” elo harus sellau lanjutin hidup elo ya… walau tanpa
gue.. gue akan bahagia kalo elo bahagia.. jaga diri elo baik baik.. elo masih
punya shabat sahabat yang setia sama elo.. gue mau elo ngelanjutin hidup elo..
oke..” ucap Ify lembut
Rio mngangguk dan
memeluk ify.
“ gue mencintai elo
fy.. sangat..” lirih Rio
“ gue juga yo..
sangat.. I love you more than you know..” lirih Ify
Dan perlahan rio
memejamkan matanya.
“ gue pergi ya yoo..
selamat tinggal sampai jumpaa…” lirih Ify tersenyum.. sangat manis dan perlahan
bayangan Ify menghilang. Rio ikut tersenyum. Bebannya terasa diangkat. Ia
mendongak menatap langit. Sampai sebuah tangan menepuk pundaknya. Rio menoleh
dan tersenyum. Alvin,cakka dan Gabriel tersenyum menatapnya.
“ elo ngapain disini
broo.. ngga ada rencana mau terjun dari atas balkon kan?” cakka menyelidik
“ apaan.. kagakk.. gue
cuman ngeliatin bintang doang..” ucap Rio sambil menatap bintang. Disana ia
seperti melihat ify yang tersenyum. Rio ikut tersenyum. Lalu ia menatap
sahabatnya yang juga sedang menatap langit.
“ ify akan selalu hidup
dihati elo yo.. dihati kita.. “ ucap Gabriel
“ gue tau broo.. gue
tau selama ini gue salah..” lirih Rio
CAG menatap rio. Lalu
tertawa.
“ life must go on
broo.. gue seneng akhirnya elo balik lagi jadi rio yang dulu..” senang Cakka.
Mereka berpelukan
Mereka menatap alngit
lagi. Dilihatnya ify tersenyum pada mereka. Dan mereka ikut tersenyum.
“ I miss you fy..”
gumam Rio
‘
gue akan menjaga amanat dari elo fy. Rio akan bahagia tanpa elo. Dan gue akan
pastikan Rio mendapatkan yang terbaik. Dan gue akan menjaga sahabat elo.’
Batin CAG kompak sambil menatap langit.
SELESAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar