Bagaimana jika perasaan yang ku kubur itu sebenarnya masih hidup?
bagaimana jika rasa yang aku tinggalkan itu sebenarnya terus bersamaku?
Bagaimana bisa aku tak bisa meninggalkanmu terluka..
padahal, akulah yang tersakiti karena kepergianmu..
lantas...
harus ku sebut apakah rasa ini?
kebodohan atau apa?
mengapa hanya aku yang rasa
sedangkan kau melangkah pergi tanpa menengok sekalipun..
lucukan..
aku memandang punggungmu yang tertawa di depan sana..
akupula yang memandang tangismu ketika tidak ada seorangpun memahamimu..
Dekuuu
aku hanya berharap untuk tawamu di depan sana
bukan air mata yang kau sembunyika
bukan rasa lelah yang coba kau sembunyikan..
Dekuuu
di bawah langit yang sama
semoga kau bahagia..