HAII HAII HAIII
TAUUU NDAKK?
ENGGA.. OKE LUPAKAN!
gue sempet baper, galau, kecewa jengkel kemarin.
WHAY?
Mantan Crush gue.. TUNANGANN!! GILAAA
Bayangin nggak lo!
sebenarnya si sampai sekarang gue sayang sama dia dan gue engga bohong..
sayang banget malah..
tapi eh tapi tanggal 14 Oktober dia lamaran gess..
mana muncul di beranda IG depan sendiri..
kan gue bapper ihh..
seolah olah ini biar gue sadar agar gue lupain dan ikhlasin..
tapii.. bukan itu masalahnya...
gue merasa ngga rela karena dia pasangan lila dan selalu pasangan lila disetiap cerita abal abal gue.. hiks
itu alasan sebenarnya kenapa hati ndak rela..
sebenarnya berharap separuh hati, dia jangan sama cewek yang sekarang'
tapi aku mah apah?
sekarang cuman bisa doain dia yang terbaik..
biar dia bahagia selalu..
M.DR
Blog harian sih sekaligus Curhatan penulis yang emang kurang kerjaan..
Pengunjung
Kamis, 18 Oktober 2018
Selasa, 06 Februari 2018
:)(
Ah, After Long time no see..
setelah sekian lama tidak berkunjung di Blogku dan mengisinya..
entah kenapa malam ini aku ingin sekali menuliskan sesuatu di blog ini.. AHH
Beberapa ini terasa sibuk dan yahh.. melelahkan..
jadwal bertabrakan satu sama lain dan merasa banyak beban gara gara Skripsi
Terakhir update adalah maret tahun lalu ya?
dan sekarang juga hampir mendekati maret lagi.
cepat sekali ya waktu berlalu..
aku tak pernah begitu paham..
tapi akhir akhir ini aku merasa sedikit gelisah dan tidak karuan..
AHHH! tertebak sekali kalau tujuanku menulis disini adalah untuk curhat ..
yahh.. mau bagaimana lagi.,.
terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa di sampaikan kepada sahabat ataupun teman dekat..
aku juga bukan orang yang dekat dengan orangtuanya dan bebas menceritakan segala sesuatunya..
aku terbiasa menjadi sedikit berbeda sejak dulu..
AHH! LUPAKAN!
semua hal yang kurasakan saat ini bermula dari masa masa KKN tahun 2016 lalu..
dimana perasaan mulai berubah.
jika dulunya hanya ada DIA namun sekarang ada sosok lain..
yang sialnya adalah Pacar temanku sendiri yang dia titipkan saat KKN..
Lebih dari sial!
Aku menaruh sedikit perasaan yang sampai sekarang sedikit membuat rasa ngilu ketika mengingatnya..
semuanya karen aku terbiasa..
aku yang mengurusnya bahkan dari hal terkecil sekalipun..
aku yang membuatkannya minum, mengambilkannya makan saat dia sibuk, menemaninya dan disampingnya..
bukan inginku memiliki rasa ini..
aku punya perasaan karena terbiasa..
dia yang selalu mengajakku pergi walau hanya ke warung atau membeli sayur, dia yang selalu mengajakku pergi.. hanya aku tidak yang lain..
sampai sampai anak di desa tempat KKN ku ada yang bertanya " Mbak, Pacaran sama Mas X ya?"
aku hanya tertawa dan menggeleng. " bukan, dia pacar temen!"jawabku dan dia hanya mengangguk menyetujui.
" tapi kok sweet banget?" aku dan dia hanya tertawa dan sejujurnya aku meringis dalam hati..
meski lama kelamaan, perasaan kita terlalu jelas.
dia yang marah kalau aku berbincang dengan anak lelaki disan dan aku juga marah dengan anak perempuan satu kelompokku dan sok 'sweet'..
sampai akhirnya mendekati akhir akhir selesainya masa KKN, kami saling mendiamkan dan kadang saling bertatapan marah..
dia sudah jarang menggodaku..
meski hanya aku dan dia hanya ingin aku yang membuatkan minum untuknya, mengurusnya..
mengingatnya seperti ini sejujurnya mengukir luka..
meski dia selalu menjagaku disana, menemaniku meski dia lelah dan sedang tidak enak badan..
dia menjagaku, kemanapun aku pergi.. disampingku saat aku takut kegelapan.. menghiburku saat aku ketakutan dan menungguiku saat aku sedang mandi karena sejujurnya aku itu penakut.. dia makan didapur dan aku mandi.. ahh sesederhana itu..
dia bahkan selalu memintaku menemaninya kala dia memasak..
pernah suatu hari, dia berkata saat aku menemaninya menggoreng bakwan..
"aku coba!" ucapku saat melihatnya pertama kali
" nih!"
" itu kebesaran!"
" ahh yaudah!" sebalku
membiarkan dia melanjutkan. lalu, dia lagi kemudian aku terpancing rasa penasaran..
" coba lagi!" rengekku
"nih!"
" ketebelan!" ucapnya
" ahhh! aku emang selalu salah ya dimatamu! menyebalkan!"
" emang! kamukan biang kesalahan. . aku yang benar jadi aku ada karena untuk melengkapimu.."
aku cuman syock. liat dia yang juga liat aku serius..
siapa yang tak berfikir dia punya rasa? atau aku yang kebaperan aja?
tapi hampir semuanya berfikir hal yang sam bahkan menanyakan hal yang sama..
tapi mau bagaiman lagi, kalau hati sudah terbawa..
sampai malam terakhir, kami sedikit baik dan seperti biasa setelah sore itu kita pergi mengambil figura dan mengembalikan LCD.. kita bercanda sepanjang jalan.. sempat khawatir juga saat tau dia bahkan tidak memakan apapun dari siang.. tapi dia bilang sudah..
perpisahan.. kita bakar bakar jagung sekaligus yah karaokenan bareng..
dia sempat marah saat itu, saat ada yang membakarkan jagung untukku dan dia juga membakarkan jagung untukku.. dan aku memilih milik yang lebih dulu menawarkanku..
lalu kami berjoget bersama-sama warga.. bahagia dan lucu..
tapi dia juga marah saat aku berjoget dengan cowok lain..
sisi lain terasa menakutkan namun lucu
dia berjoget seperti dia melampiaskan amarahnya..
menakutkan sejujurnya..
namun disana , aku semakin yakin kalau perasaan itu tidak sepihak saja..
selama ini kami sam sama saling menyakiti dan terluka..
sampai akhirnya karena beberapa anak ketakutan, memintaku turun tangan lagi..
aku menariknya hingga kami berdiri dibelakang memperhatikan yang lain, berdiam sampai ada yang mengajakku berjoget lagi, aku meliriknya yang juga menatapku muram.. aku tersenyum pada tawaran itu dan menggeleng tetap berdiri di sampingnya sampai dia merangkulkan tangannya padaku.. membuatku menempel padanya dan sejujurnya aku bahagia, ditengah aku merasa bersalah pada temanku..
posesif! itu pikiranku dan pandangan beberapa orang..
ngobrol dan bercanda lagi..
Selesai, kami menyelesaikan buku laporan dan dia disebelahku, sampai kami semua lelah, dan sekali lagi aku egois untuk malam itu..aku memintanya untuk berbagi paha sebagai bantalku dan dia menyetujuinya..
esoknya kami pulang, aku dan dia turun berboncengan.. bukan karena aku tidak bisa naik motor, tapi lebih kepada aku ingin egois tuk terakhir..
bahkan disaat terakhir saja, dia marah padaku lagi..
memang sih beberapa kali kita masih bertemu..
sampai akhirnya pacarnya mulai sadar, mereka berantem.. dan si cewek curhat sama aku..
aku bersalah karena ternyata si cowok berubah..
dan sejak itu, kami menjaga jarak.. kami yang biasanya mengobrol mulai membisu, seolah tak ada satu sama lain..
sekali lagi, itu meyakinkanku bahwa perasaanku tak sepihak..
dia punya rasa yang sama, itu alasan dia menghindariku karena ingin kembali baik dengan kekasihnya.. terlalu percaya diri memang..
dan sial lagi!
kemarin aku bertemu dengan si cewek, dia bilang kalau sejak KKN itu si cowok berubah,. dia sering main main sama cewek..
lebih menyedihkan, aku jadi munafik..
didepannya aku berusaha menyuport,pendengar yang baik..
tapi dalam hatiku aku bahagia..
Maafkan aku! aku tau aku salah, egois, jahat dan munafik..
tapi pada siap kusalahkan perasaanku..
salah siapa?
AKU, DIA, TEMENKU, ATAU TAKDIR??
6 febuari 2018
setelah sekian lama tidak berkunjung di Blogku dan mengisinya..
entah kenapa malam ini aku ingin sekali menuliskan sesuatu di blog ini.. AHH
Beberapa ini terasa sibuk dan yahh.. melelahkan..
jadwal bertabrakan satu sama lain dan merasa banyak beban gara gara Skripsi
Terakhir update adalah maret tahun lalu ya?
dan sekarang juga hampir mendekati maret lagi.
cepat sekali ya waktu berlalu..
aku tak pernah begitu paham..
tapi akhir akhir ini aku merasa sedikit gelisah dan tidak karuan..
AHHH! tertebak sekali kalau tujuanku menulis disini adalah untuk curhat ..
yahh.. mau bagaimana lagi.,.
terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa di sampaikan kepada sahabat ataupun teman dekat..
aku juga bukan orang yang dekat dengan orangtuanya dan bebas menceritakan segala sesuatunya..
aku terbiasa menjadi sedikit berbeda sejak dulu..
AHH! LUPAKAN!
semua hal yang kurasakan saat ini bermula dari masa masa KKN tahun 2016 lalu..
dimana perasaan mulai berubah.
jika dulunya hanya ada DIA namun sekarang ada sosok lain..
yang sialnya adalah Pacar temanku sendiri yang dia titipkan saat KKN..
Lebih dari sial!
Aku menaruh sedikit perasaan yang sampai sekarang sedikit membuat rasa ngilu ketika mengingatnya..
semuanya karen aku terbiasa..
aku yang mengurusnya bahkan dari hal terkecil sekalipun..
aku yang membuatkannya minum, mengambilkannya makan saat dia sibuk, menemaninya dan disampingnya..
bukan inginku memiliki rasa ini..
aku punya perasaan karena terbiasa..
dia yang selalu mengajakku pergi walau hanya ke warung atau membeli sayur, dia yang selalu mengajakku pergi.. hanya aku tidak yang lain..
sampai sampai anak di desa tempat KKN ku ada yang bertanya " Mbak, Pacaran sama Mas X ya?"
aku hanya tertawa dan menggeleng. " bukan, dia pacar temen!"jawabku dan dia hanya mengangguk menyetujui.
" tapi kok sweet banget?" aku dan dia hanya tertawa dan sejujurnya aku meringis dalam hati..
meski lama kelamaan, perasaan kita terlalu jelas.
dia yang marah kalau aku berbincang dengan anak lelaki disan dan aku juga marah dengan anak perempuan satu kelompokku dan sok 'sweet'..
sampai akhirnya mendekati akhir akhir selesainya masa KKN, kami saling mendiamkan dan kadang saling bertatapan marah..
dia sudah jarang menggodaku..
meski hanya aku dan dia hanya ingin aku yang membuatkan minum untuknya, mengurusnya..
mengingatnya seperti ini sejujurnya mengukir luka..
meski dia selalu menjagaku disana, menemaniku meski dia lelah dan sedang tidak enak badan..
dia menjagaku, kemanapun aku pergi.. disampingku saat aku takut kegelapan.. menghiburku saat aku ketakutan dan menungguiku saat aku sedang mandi karena sejujurnya aku itu penakut.. dia makan didapur dan aku mandi.. ahh sesederhana itu..
dia bahkan selalu memintaku menemaninya kala dia memasak..
pernah suatu hari, dia berkata saat aku menemaninya menggoreng bakwan..
"aku coba!" ucapku saat melihatnya pertama kali
" nih!"
" itu kebesaran!"
" ahh yaudah!" sebalku
membiarkan dia melanjutkan. lalu, dia lagi kemudian aku terpancing rasa penasaran..
" coba lagi!" rengekku
"nih!"
" ketebelan!" ucapnya
" ahhh! aku emang selalu salah ya dimatamu! menyebalkan!"
" emang! kamukan biang kesalahan. . aku yang benar jadi aku ada karena untuk melengkapimu.."
aku cuman syock. liat dia yang juga liat aku serius..
siapa yang tak berfikir dia punya rasa? atau aku yang kebaperan aja?
tapi hampir semuanya berfikir hal yang sam bahkan menanyakan hal yang sama..
tapi mau bagaiman lagi, kalau hati sudah terbawa..
sampai malam terakhir, kami sedikit baik dan seperti biasa setelah sore itu kita pergi mengambil figura dan mengembalikan LCD.. kita bercanda sepanjang jalan.. sempat khawatir juga saat tau dia bahkan tidak memakan apapun dari siang.. tapi dia bilang sudah..
perpisahan.. kita bakar bakar jagung sekaligus yah karaokenan bareng..
dia sempat marah saat itu, saat ada yang membakarkan jagung untukku dan dia juga membakarkan jagung untukku.. dan aku memilih milik yang lebih dulu menawarkanku..
lalu kami berjoget bersama-sama warga.. bahagia dan lucu..
tapi dia juga marah saat aku berjoget dengan cowok lain..
sisi lain terasa menakutkan namun lucu
dia berjoget seperti dia melampiaskan amarahnya..
menakutkan sejujurnya..
namun disana , aku semakin yakin kalau perasaan itu tidak sepihak saja..
selama ini kami sam sama saling menyakiti dan terluka..
sampai akhirnya karena beberapa anak ketakutan, memintaku turun tangan lagi..
aku menariknya hingga kami berdiri dibelakang memperhatikan yang lain, berdiam sampai ada yang mengajakku berjoget lagi, aku meliriknya yang juga menatapku muram.. aku tersenyum pada tawaran itu dan menggeleng tetap berdiri di sampingnya sampai dia merangkulkan tangannya padaku.. membuatku menempel padanya dan sejujurnya aku bahagia, ditengah aku merasa bersalah pada temanku..
posesif! itu pikiranku dan pandangan beberapa orang..
ngobrol dan bercanda lagi..
Selesai, kami menyelesaikan buku laporan dan dia disebelahku, sampai kami semua lelah, dan sekali lagi aku egois untuk malam itu..aku memintanya untuk berbagi paha sebagai bantalku dan dia menyetujuinya..
esoknya kami pulang, aku dan dia turun berboncengan.. bukan karena aku tidak bisa naik motor, tapi lebih kepada aku ingin egois tuk terakhir..
bahkan disaat terakhir saja, dia marah padaku lagi..
memang sih beberapa kali kita masih bertemu..
sampai akhirnya pacarnya mulai sadar, mereka berantem.. dan si cewek curhat sama aku..
aku bersalah karena ternyata si cowok berubah..
dan sejak itu, kami menjaga jarak.. kami yang biasanya mengobrol mulai membisu, seolah tak ada satu sama lain..
sekali lagi, itu meyakinkanku bahwa perasaanku tak sepihak..
dia punya rasa yang sama, itu alasan dia menghindariku karena ingin kembali baik dengan kekasihnya.. terlalu percaya diri memang..
dan sial lagi!
kemarin aku bertemu dengan si cewek, dia bilang kalau sejak KKN itu si cowok berubah,. dia sering main main sama cewek..
lebih menyedihkan, aku jadi munafik..
didepannya aku berusaha menyuport,pendengar yang baik..
tapi dalam hatiku aku bahagia..
Maafkan aku! aku tau aku salah, egois, jahat dan munafik..
tapi pada siap kusalahkan perasaanku..
salah siapa?
AKU, DIA, TEMENKU, ATAU TAKDIR??
6 febuari 2018
Langganan:
Postingan (Atom)